10 Desember, 2010

Wikileaks Sebuah Sandiwara Besar Dalam Konspirasi

Adalah sebuah sandiwara besar ketika kebohongan akan terbongkar, maka buru-buru dibuat kebohongan baru dan sengaja dibuka dengan dalih terjadi kebocoran dokumen rahasia. Tujuannya tentu saja agar publik bisa terjerat oleh kebohongan versi lain sebagai upaya memanipulasi dan menggiring publik tersesat jauh dari kebenaran atau dugaan-dugaan yang mengarah pada kebenaran.

Dengan demikian publik akan menilai begitu sedikit dosa yang dimiliki suatu negara adikuasa. Dan Wikileaks seperti halnya Al Qaeda adalah aktor yang dibayar mahal. Wuaaah... betapa hebatnya bangsa barat.


Lebih hebatnya lagi, betapa para pemimpin kita rela mengorbankan kepentingan bangsanya, dengan ikut serta dalam skenario negara-negara adikuasa. Tapi mungkinkah para kaum idealis juga akan memilih bersikap seperti itu jika kelak jadi pemimpin? Bagaimana tidak, setiap ada kehendak negara adikuasa, maka selalu berarti moncong meriam mereka diarahkan ke kening kita.
Itulah gaya seorang cowboy.

Untuk meyakinkan publik bahwa memang terjadi kebocoran dokumen rahasia, maka wikileaks akan diberangus. Tetapi berita akan berhenti sampai di situ. Kita tidak akan pernah mengetahui yang sebenarnya. Dimanakah para aktor minum kopi setelah diadili? (DD Marimba)

Tidak ada komentar: