02 November, 2010

Gagasan Gila Mempercepat Tsunami

Para peneliti mengetahui tentang kemungkinan terjadi gempa bumi yang akan disusul dengan gelombang tsunami di beberapa wilayah di Indonesia. Hal ini disebabkan posisi kepulauan Nusantara berada pada pertemuan sejumlah lempeng tektonik besar yang aktif bergerak.

Namun para ahli tidak dapat memastikan kapan gempa akan terjadi yang disebabkan pergeseran lempeng. Untuk sementara ini pergeseran terkunci oleh dan antara lempeng, hingga pada suatu saat yang tidak dapat dipastikan akan terbuka dan menimbulkan gempa bumi dan kemungkinan disusul gelombang tsunami.

Meskipun para peneliti dapat mengetahui segala kemungkinan tersebut, namun tidak dapat berbuat banyak selain hanya mengembangkan alat peringatan dini yang dapat mengantisipasi serta mengurangi resiko semaksimal mungkin.

Sebagai orang awam, saya berfikir, mengapa tidak dilakukan saja suatu tindakan antisipasi justru dengan menciptakan gempa dan tsunami itu sendiri.

Para ahli harusnya bertindak seperti para ahli bangunan yang merubuhkan bangunan yang diperkirakan tidak memiliki lagi kekuatan struktur yang cukup lama untuk dihuni. Karena itu kemudian dirubuhkan saja. Dengan demikian tidak ada resiko yang ditimbulkan oleh kejadian swaktu-waktu yang tidak dapat diprediksi secara tepat.

Kalau para ahli sudah mengatakan bahwa suatu waktu terjadi gempa dan disusul tsunami, kita sepertinya hanya menunggu kapan itu terjadi. Akibatnya nanti akan timbul kerugian yang lebih besar. Karena aktifitas kehidupan manusia di sekitarnya terus berkembang. Padahal itu menyangkut harta, nyawa dan kebudayaan.

Oleh kaena itu lebih baik pemerintah membuat proyek perencanaan penghancuran lempeng di dasar laut untuk mempercepat gempa dan tsunami. Sementara masyarakat dan segala asetnya diamankan terlebih dahulu untuk waktu tertentu sampai proyek penciptaan gempa berhasil dilaksanakan. (Medy P Sargo)

Tidak ada komentar: